15%

Ini Uraian ES6 (Ecmascript6) Javascript Beserta Fiturnya

23-Oct-2019

javascript es6

 

ES6 Javascript, Apa Itu?

Ulasan kali ini akan jelaskan ES6 (Ecmascript6) Javascript. Sebelumnya untuk bisa menggunakan framework atau library, pemahaman akan Javascript adalah keharusan. Pasalnya Javascript merupakan bahasa yang digunakan dalam framework ataupun library. Untuk itu pula diperlukan pemahaman mengenai ES6 Javascript.

ES6 atau Ecmascript6 versi 6 adalah sebuah standarisasi scripting language Javascript. ES6 dibuat ECMA (European Computer Manufacturers Association) dan dirilis sekitar tahun 2015 lalu. Untuk memahaminya, ES boleh pula diartikan sebagai standar sedangkan Javascript sebagai implementasinya. Adapun agar program yang ditulis menggunakan ES6 bisa berjalan, maka Anda membutuhkan NodeJS menggunakan command yang tepat.

Konon ES6 hadir dengan kondisi lebih baik. ES6 merupakan upgrade dari Javascript generasi sebelumnya. Dimana ada 2 perubahan yang mendasar, yakni penggunaan sintax yang lebih apik dan fitur-fitur anyar.

 

Keunggulan ES6

Perlu diketahui sebelumnya, sampai saat ini sebenarnya sudah dirilis ES versi 8. Akan tetapi, tidak ada salahnya bila Anda tertarik mempelajari dengan ES6. Karenanya kali ini akan diberikan uraian yang jelaskan ES6 (Ecmascript6) Javascript terutama mengenai keunggulannya.

  • ES6 mendukung Anda untuk membuat scripting yang lebih rapi, mudah dipelihara, dan tidak membutuhkan trik khusus.
  • Perubahan dalam ES6 memberi cara berbeda di dalam pemrograman dengan bahasa Javascript.

 

 

Sejarah Ecmascript

Ecmascript sebenarnya adalah Javascript. Mungkin Anda punya pertanyaan, jika sama mengapa keduanya memiliki nama berbeda? Perlu Anda tahu sebelumnya, Mozilla atau Netscape merupakan penggagas utama Javascript yang digunakan dalam manipulasi html atau dot pada browser Firedox atau Netscape. Keberhasilan Netscape dalam mengembangkan Javascript mengundang Microsoft agar tidak kalah saing. Dimana Microsoft menciptakan bahasa sejenis yang dinamai JScript. Inilah yang menjelaskan mengapa ada perbedaan saat web dioperasikan di browser ID dan Netscape.

javascript typeof

Sebagai solusi mengatasi permasalahan yang ada, munculnya gagasan membuat EcmaScript. Ecmascript dijadikan standarisasi cliend side scripting. Dimana selanjutnya Javascript dan Jscript disetujui menjadi implementasi Ecmascript dan Action Script. Hanya saja karena masyarakat dan mungkin juga Anda lebih familiar mengenal Javascript, maka Ecmascript juga disebut dengan Javascript.

Dari segi fitur antara Ecmascript atau Javascript tidak ada perbedaan berarti. Sementara jika dibandingkan dengan JScript sedikit ditemukan adanya perbedaan. Meski demikian JScript masih mendukung sejumlah fitur yang terdapat di versi standar Ecmascript.

 

Fitur-Fitur ES6

  • Arrow
    Fitur ES6 pertama adalah Arrow. Fitur penulisan syntax ini berlaku seperti map() atau forEach. Dimana penggunaan arrow membuat menjadi lebih simpel dan mudah. Sejumlah programer pun mengaku lebih hemat waktu saat menggunakan fungsi arrow.
  • Classes
    Pembuatan class menggunakan prototype jika diamati sebenarnya tidak begitu rapi. Pembuatan class pun cukup berbeda dibanding dengan penggunaan java maupun php. Adapun penggunaan fitur classes ES6 memberi tampilan class yang lebh rapi seperti bahasa pemrograman java.
  • Template String
    Untuk mendapat output tertentu, Anda tidak hanya membutuhkan literal biasa atau string. Tidak jarang Anda harus mengkombinasikannya dengan variabel lain. Adapun fungsi template string dengan lebih rapi dan indah. Anda tidak harus repot dengan penggunaan tanda + yang selama ini cukup berisiko dalam penulisan kode menggunakan fungsi.
  • Module
    Module merupakan komponen kecil yang bisa dibuat di javascript. Fitur ini bersifat reuseable yang bisa dipakai untuk class apapun. Fitur ini memungkinkan Anda memecah fungsionalitas aplikasi jadi bagian lebih kecil.
  • Interfaces
    Interfaces merupakan template yang digunakan seperlu memandu Anda dalam membuat class.

Berikut contoh penulisan sintaks dengan gaya ES6:

var hitungHuruf = [
  'Batu',
  'Kaca',
  'Tanah',
  'Air'
];

hitungHuruf.map(function(hitung) { 
  return hitung.length; 
}); // [4, 4, 5, 3]

hitungHuruf.map(hitung => {
  return hitung.length;
}); // [4, 4, 5, 3]

hitungHuruf.map(hitung => hitung.length); // [4, 4, 5, 3]

hitungHuruf.map(({ length }) => length); // [4, 4, 5, 3]
Topik : JavaScript
Similar Posts

Komentar (0)

Tinggalkan Komentar