5 Contoh Pemrograman Python Tingkat Pemula Hingga Mahir

Python adalah bahasa pemrograman yang sangat populer dan serbaguna, digunakan dalam berbagai bidang mulai dari pengembangan web hingga ilmu data dan kecerdasan buatan. Python dikenal dengan sintaksnya yang bersih dan mudah dibaca, membuatnya menjadi pilihan yang baik bagi pemula dan profesional.

Namun, jangan biarkan kesederhanaannya mengecoh Anda. Python juga sangat kuat dan fleksibel, dengan banyak fitur lanjutan yang memungkinkan programmer untuk menulis kode yang efisien dan efektif. Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 contoh pemrograman Python tingkat pemula hingga mahir, yang akan membantu Anda memahami dan memanfaatkan kekuatan penuh dari bahasa pemrograman ini. Mari kita mulai!

1. Membongkar Elemen dari Iterable dengan Panjang Sembarang

Dalam dunia pemrograman, seringkali kita berhadapan dengan struktur data yang dikenal sebagai iterable. Iterable adalah objek yang dapat diiterasi, atau dengan kata lain, objek yang dapat kita lakukan operasi perulangan terhadap elemen-elemennya. Contoh dari iterable adalah list, tuple, dan set.

Python, sebagai bahasa pemrograman yang fleksibel dan dinamis, memberikan kita kemampuan untuk membongkar elemen dari iterable dengan panjang sembarang menggunakan fitur yang disebut “star expressions”. Misalnya, jika kita memiliki data yang terdiri dari nilai-nilai yang berbeda dan kita hanya tertarik pada beberapa nilai pertama dan terakhir, kita bisa melakukan hal berikut:

>>> nilai = [100, 85, 90, 78, 88, 76, 92, 98, 89]

>>> pertama, *tengah, terakhir = nilai

>>> print(pertama)

100

>>> print(tengah)

[85, 90, 78, 88, 76, 92, 98]

>>> print(terakhir)

89

Dengan cara ini, kita bisa dengan mudah dan cepat membongkar elemen dari iterable tanpa perlu mengetahui panjangnya terlebih dahulu.

2. Menghapus Duplikat dari Urutan Sambil Mempertahankan Urutan

Salah satu tantangan yang sering dihadapi dalam pemrograman adalah bagaimana cara menghapus duplikat dari suatu urutan sambil tetap mempertahankan urutan aslinya. Python menyediakan beberapa cara untuk mengatasi masalah ini.

Salah satu cara yang paling efisien adalah dengan menggunakan dict.fromkeys(). Fungsi ini akan menghapus duplikat dari list dan mengembalikan urutan yang sama seperti urutan asli. Berikut adalah contohnya:

>>> def hapus_duplikat(input_list):
...     return list(dict.fromkeys(input_list))
...
>>> print(hapus_duplikat([1, 2, 2, 3, 4, 4, 5, 5, 6, 7, 8, 8, 9, 9]))
[1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9]

Dengan cara ini, kita bisa dengan mudah dan cepat menghapus duplikat dari list sambil mempertahankan urutan aslinya.

3. Manipulasi Tanggal yang Melibatkan Zona Waktu

Dalam era globalisasi ini, seringkali kita perlu berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai zona waktu yang berbeda. Oleh karena itu, kemampuan untuk melakukan manipulasi tanggal yang melibatkan zona waktu menjadi sangat penting. Saya telah menulis mengenai Manipulasi Tanggal yang Melibatkan Zona Waktu

Python menyediakan modul datetime yang memungkinkan kita untuk melakukan berbagai operasi pada tanggal dan waktu, termasuk manipulasi zona waktu. Misalnya, kita bisa mengubah waktu lokal ke waktu UTC:

>>> from datetime import datetime

>>> import pytz

>>>

>>> waktu_lokal = datetime.now()

>>> print(waktu_lokal)

2024-03-16 06:06:10

>>>

>>> waktu_utc = waktu_lokal.astimezone(pytz.UTC)

>>> print(waktu_utc)

2024-03-16 04:06:10+00:00

Dengan cara ini, kita bisa dengan mudah dan cepat melakukan manipulasi tanggal yang melibatkan zona waktu.

4. Menghemat Memori Saat Membuat Sejumlah Besar Instansi

Dalam pemrograman, seringkali kita perlu membuat sejumlah besar instansi dari suatu kelas. Namun, hal ini bisa menjadi masalah jika kita memiliki memori yang terbatas.

Python, sebagai bahasa pemrograman yang memahami kebutuhan penggunanya, menyediakan solusi untuk masalah ini. Kita bisa menggunakan __slots__ untuk menghemat memori saat membuat sejumlah besar instansi dari suatu kelas. __slots__ membatasi atribut yang bisa ditambahkan ke instansi kelas, sehingga mengurangi penggunaan memori:

>>> class Mahasiswa:
...     __slots__ = ['nama', 'nim', 'prodi']
...     def __init__(self, nama, nim, prodi):
...         self.nama = nama
...         self.nim = nim
...         self.prodi = prodi
...
>>> mhs = Mahasiswa('Budi', '1234567890', 'Informatika')
>>> print(mhs.nama)
Budi

Dengan cara ini, kita bisa menghemat memori saat membuat sejumlah besar instansi dari suatu kelas.

5. Menerapkan Decorator ke Metode Kelas dan Metode Statis

Decorator adalah fitur yang sangat kuat dalam Python. Decorator bisa digunakan untuk memodifikasi perilaku metode kelas dan metode statis. Misalnya, kita bisa menggunakan decorator untuk mencatat waktu eksekusi metode:

>>> import time
>>>
>>> def timer_decorator(func):
...     def wrapper(*args, **kwargs):
...         start = time.time()
...         result = func(*args, **kwargs)
...         end = time.time()
...         print(f"{func.__name__} berjalan selama {end - start} detik")
...         return result
...     return wrapper
...
>>> class Matematika:
...     @staticmethod
...     @timer_decorator
...     def kuadrat(x):
...         return x ** 2
...
>>> print(Matematika.kuadrat(10))
kuadrat berjalan selama 1.1920928955078125e-06 detik
100

Dengan cara ini, kita bisa dengan mudah dan cepat menerapkan decorator ke metode kelas dan metode statis.

Demikianlah contoh-contoh pemrograman Python tingkat pemula hingga mahir. Semoga bermanfaat!